setelah saya belajar dan belajar. walaupun saat ini masih terus belajar. heheheheheheh.... pada umumnya konsumen atau calon pemesan atau pembeli pada produk furnitur atau meubel selalu yang saya perhatikan adalah membanding-bandingkan suatu produk. UNtuk itu kita harus punya salah satu ciri khas pada produk meubel kita, sehingga pada saat konsumen akan membandingkan, mereka akan merasa bahwa kita punya nilai lebih, baik dari model, bentuk, jenis kayu, finishing dan lain sebagainya.
untuk itu saya sebagai pemula dalam meubel selalu belajar mencari model yang oleh para perajin furnitur di wilayah saya tidak dilakukan, seperti contoh dalam pembuatan furnitur saya selalu memakai kayu KIHIANG dan MINDI. dimana jenis kayu ini diwilayah saya (bandung) jarang dipakai untuk bahan meubel. sehingga konsumen yang datang pasti akan menanyakan ini kayu apa? kuat tidak? DLL. dan saya bersyukur dengan konsisten di jenis kayu tersebut akhirnya sedikit demi sdikit para calon pembeli bertambah.
hingga pada akhirnya usaha kecil saya memiliki moto SMUA KAN INDAH PADA WAKTUNYA,
karna sejelek apapun produk yang saya bikin suatu saat nanti akan ada orang yang akan mengaguminya. hehheheheheheh..................... (sedikit lebay borrr....)