Kamis, 30 Oktober 2014

FURNITUR KAYU SOLID DI BANDUNG

seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit kami terus belajar untuk lebih menyempurnakan hasl pekerjaan yang di lakukan di bengkel kayu cikal. Semoga selalu bermanfaat untuk kita semua. dan inilah hasil dari sebuah pekerjaan yang telah kami lakukan:

Minggu, 12 Oktober 2014

MENGENAL KARAKTER KAYU SESUAI DENGAN IKLIM DI INDONESIA

Di indonesia yang tercinta ini mengalami dua perubahan musin, yaitu musim panas dan musim hujan. terkadang pada furnitur, kusen rumah, pintu, daun jendela, mungkin kita penah mengalami muai atau susut. hal ini di sebabkan oleh karena perubahan suhu yang berpengaruh pada kayu tersebut. Dan mungkin hal yang lebih eksrtrim lagi kayu yang sudah jadi bahan furnitur,pintu, kusen dan lain-lain mengalami perubahn bentuk atau melenting, dan tidak menutup kemungkinan pecah atau retak. pada umumnya yang saya alami di bengkel kecil kami itu di sebabkan oleh beberapa hal. diantaranya: 1. pada saat pengerjaan, kayu masih basa atau kadar airnya masih sangat besar. 2. melakukan pengerjaan atau perakitan saaat musim hujan. sehingga daya suai kayu lumayan besar dikarenakan kelembaban saat musim hujan, dan setelah musim kemarau kayu tersebut menyusut. Sehingga terjadi perubahan bentuk ataupun retak. 3. berbeda tempat atau daerah, kayu terlalu cepat di paksa adaptasi di lingkungan yang suhunya sangat jauh berbeda. Contoh kita membeli furnitur di bandung yang suhunya cenderung tidak begitu panas. lalu kita membawanya ke daerah jakarta. Perubahan daerah yang suhunya berbeda juga hasil dari pengalan saya dapat membuat perubahan pada kayu. 4. penyambungan atau jointer pada kayu tidak menggunakan lem yang bagus. sehingga suaiyan tepat berada pada sambungan kayu. 5. penggunaan papan kayu yang terlalu lebar (diatas 25cm) tetapi ketebalan hanya 2cm sehingga resiko kayu melenting sangat rentan. mungkin itu dari sisi kelemahan kayu, tetapi tetap kayu takkan tergantikan baik dari sisi estetika, kehnagatan ruangan, keindahan, semuanya itu tetap akan menjadi pilihan bagi kita. karna kayu memiliki ke khasan tersendiri. semoga bermanfaat.

Senin, 03 Februari 2014

CARA MUDAH FINISHING KAYU DENGAN POLITUR

Trik atau cara yang mudah melakukan finishing dengan menggunakan politur, dengan spray atau semprot 1, amplas kayu hingga rata dan halus 2. beri dempul kayu, (amplas lagi hingga halus)serat kayu terlihat kembali dempul hanya mengisi lubang atau retakan kecil dan menutup pori2 kayu. 3 pewarnaan agar rata dicampurkan dengan sending, kemudian setelah warna sesuai dengan yang diinginkan amplas dengan amplas no 400, jika dirasa masih kurang halus lakukan lagi pe nyendingan sampai merata. 4 tungguy sampai kering 5 beri clear sesuai dengn yang di inginkan (dari pengalaman pribadi seorang tukang kayu pemula) selamat mencoba

CARA FINISHING KAYU DUCO

BELAJAR DARI PENGALAMAN SEORANG PEMULA HEHEHEHHE... Ada beberapa tahapan dalam finishing duco, (yang tentu saja aga lebih sulit, karna kita melakukan pengulangan2 dalam tahapan pengerjaannya) tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. amplas kayu hingga rata. 2. beri dempul kayu (agar ga susah di kuasin aja dempulnya) 3. amplas lagi sampai halus. 4. cat dasar (epoxy) 5. jika ada lubang atau retakan, dempul pake dempul resin (lalu amplas lagi dempulnya) 6. epoxy lagi sekali lagi 7. amplas halus (agar bercak/bintik halus tidak timbul) 8. jika masih ada retak atau lubang2 kecil beri dempul isamu (amplas pake air) 9. bersihkan dari kotoran dan debu, lalu beri cat warna sesuai dengan warna yang di inginkan, jika masih kurang rata ulangi pengetatan hingga sesuai dengan yang di inginkan. catatan: dalam proses pengerjaan dituntut kesabaran, jika cat belum kering jangan mengulang2 pengecatan agar tidak terjadi pecah atau luber, kuncinya tetep harus sabar. selamat mencoba.

Sabtu, 01 Februari 2014

CARA MEMBUAT DEMPUL KAYU

CARA MEMBUAT DEMPUL KAYU bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana, dan dapat di peroleh di toko matrial terdekat. bahan yang di butuhkan: 1. lem kayu 2. talk CARA MEMBUATNYA: larutkan lem kayu, dengan menggunakan air panas. lalu aduk sampai mencair (tingkat kekentalannya harus di perhatikan agar tidak cepat mengeras). kemudian masukan talk biasanya saya menggunakan perbandingan 1;2 (1kilo lem, 2kilo talk). aduk-aduk sampai benar-benar tercampur. setelah itu baru bisa di gunakan ......................(selamat mencoba)